Modal Perkenalan Infiniti

Infiniti Q50 hadir di Indonesia dengan posisi entry level . Mobil yang banderol harganya tidak terlalu fantastis itu dijadikan mobil pertama bagi konsumen yang ingin berkenalan dengan Infiniti.

Aslinya, di Indonesia Infiniti menjual dua varian Infiniti Q50, yakni varian hybrid dengan mesin 3.498 cc dikombinasikan dengan motor listrik dan varian 2.0T dengan mesin bensin 1.991 cc dengan turbo. Infiniti Q50 memang sengaja dibuat untuk jadi model pertama bagi konsumen yang ingin berkenalan dengan Infiniti Q50. Inilah mengapa mesin yang dipilih menggunakan mesin yang tidak terlalu besar.

Harganya pun diatur di posisi harga yang tidak mencapai Rp1 miliar. Nah, karena ditaruh di segmen entry level, otomatis mobil ini tidak terlalu wah jika dibandingkan dengan varian hybrid . Namun, bukan berarti mobil ini mengecewakan dari segi tampilan dan kelengkapan. Tampilan mobil ini memang tidak terlalu berotot jika dibandingkan versi hybrid.

Mobil ini dibuat lebih sopan dan elegan. Namun, hal tersebut tidak bisa menutupi fakta bahwa mobil ini memiliki tampilan dinamis yang alami. Siluet yang muncul di mobil ini terlibat proporsional dengan lekukan-lekukan tajam yang ada di seluruh tubuh. Kualitas material mobil ini pun terlihat berkelas. Tanpa melihat mereknya yang tidak terlalu familier, mobil ini dapat dengan mudah diidentifikasi sebagai mobil mewah.

Kemewahan juga ditemukan di sektor interior. Jok kulit yang empuk dan dasbor berkualitas tinggi begitu memanjakan mata. Seperti model hybrid, dasbor di 2.0T dilengkapi dengan 2 layar besar yang menyediakan aneka informasi mulai entertainment hingga mode berkendara.

Layar besar tersebut bisa menampilkan berbagai informasi, salah satunya adalah kamera parkir multi view yang sangat berguna saat pemilik mobil ini memarkirkan kendaraan. Ada satu lagi yang paling menarik di layar ini, yakni menu Infiniti Driving Performance. Di menu tersebut terdapat berbagai info seperti gaya lateral G, fuel flow dan fuel consumption.

Info gaya lateral G ini sangat berguna saat mobil tersebut dibawa ke sirkuit. Jadi, ukuran dinamika berkendara dan gaya berkendara Anda terukur dalam hitungan yang pasti. Jika dilihat dari besaran mesin, mobil ini memang tidak terlalu istimewa. Namun, mobil ini bisa disulap sehingga memiliki tenaga maksimal 208 daya kuda. Tentu saja hal ini dicapai berkat hadirnya teknologi turbo.

Tidak besar memang, tapi cukup terobati karena angka torsinya. Torsi sebesar 350 Nm justru dicapai dalam rentang 1.250 RPM-3.500 RPM. Performa seperti ini memang jadi senjata andalan Infiniti Q50 2.0T untuk bersaing di segmen mobil mewah karena penghuni di segmen ini tergolong kelas berat, yakni Mercedes-Benz c-Class dan BMW Seri 3.

Wahyu sibarani